BOYOLALI, Hafid Hasidz Jaszani SPt Pegawai Negeri Sipil / PNS di Dinas Peternakan dan Perikanan/ Disnakan Kabupaten Boyolali mendapat juara 2 Tingkat Nasional dalam lomba dokter hewan dan paramedis tahun 2015 dari Kementrian Pertanian RI Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan. Dalam kejuaraan ini pihaknya mendapat piagam, penghargaan serta mendapat uang pembinaan dari Kementrian Pertanian. Hafid Hasidz Jaszani bersaing cukup ketat dengan peserta perwakilan dari seluruh Propinsi di Indonesia. Hafid Hasidz Jaszani, Rabu , 11 November 2015 di kantornya menegaskan pihaknya mendapat kesempatan mengikuti lomba dokter Hewan dan peramdis tingkat Nasional itu setelah dirinya mendapat Juara tingkat I Propinsi Jawa Tengah dalam lomba serupa yang diselenggarakan bulan Juni 2014 lalu. “ Setelah saya juara I tingkat Jawa Tengah, akhirnya saya mewakili Jawa Tengah di ajang serupa pada tingklat Nasional “ Tegas Hafid Hasidz Jaszani. Penilaian dilakukan dengan mengirim data Profile petugas paramedic kesehatan hewan Kabupaten Boyolali ke Tim penilai dari Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementrian Pertanian di Jakarta. Setelah Profile dikiirim ke Pusat, Tim Yuri dari pusat melakukan kunjungan lapangan ke Kabupaten Boyolali untuk melaklukan penilaian dan cross check profile. “ Dalam kunjungan Lapangan itu kami melakukan paparan singkat sekitar 30 menit di depan Tim Yuri tentang pelayanan dan kegiatan yang dilakukan kesehatan hewan dan profile petugas dokter dan peramedis Disnakan di kabupaten Boyolali selanjutnya dilakukan kunjungan lapangan ke kelopok binaan Kelopok Mukti Kemiri Mojosongo“ Tambahnya. Dari kegiatan itu lanjut Hafid Hasidz Jaszani pelayan kesehatan hewan di Boyolali dipandang tim yuri cukup baik , melakukan pelayanan nyata dan optimal serta menjadi ujung tombak dalam pencegahan penyakit hewan menular Strategis seperti Flu burung, anthrak, bruselosis, flu burung dan penyakit menular lainnya. “ Di Boyolali penyakit anthrak dan flu burung merupakan endimis dan mendapatkan perhatian serius dari Dinas terkait “ tambahanya.
Ditegaskan, di Kabupaten Boyolali ada 5 UPTD Pusat Kesehatan Hewan /Puskeswan diantaranya UPTD Puskeswan Boyolali, UPTD Puskeswan Ampel, UPTD Puskeswan Simo dan UPTD Puskeswan Wonosegoro. Di tempat UPTD Puskeswan tersebut masyarakat bisa memanfaatkan dan memeriksakan kesehatan hewan ternaknya. Memang diakui dengan 5 UPTD Puskeswan itu belum ideal dalam menjangkau dan melayani kesehatan hewan di seluruh wilayah kabupaten Boyolali . karena setiap UPTD ada yang melayani 5 wialyah kecamatan Seperti UPTD Puskeswan Boyolali melayani wilayah kecamatan Boyolali, Musuk, Mojosongo dan wilayah Kecamatan Teras. Idealnya setiap kecamatan memiliki UPTD Puskeswan seperti Pusat Kesehatan Masyarakat/ Puskesmas, namun karena keterbatasan Sumber Daya Manusia dan sarana lainnya belum bisa dilakukan. Bila setiap kecamatan memiliki UPTD Puskeswan diharapkan bisa untuk memberikan layanan optimal terhadap kesehatan hewan yang ada. Sekaligus bisa menjangkau seluruih hewan yangh ada di Kota Susu Boyolali. Dengan diraihnya prestasi yang membanggakan itu pihaknya akan terus meningkatkan pengabdian dan pelayanan masyarakat terkait kehehatan hewan di Kabupaten Boyolali.